Duri,Riau,”jejakriau.com – Angin kencang hujan lebat pagi subuh itu, pada Selasa 24 Oktober 2023 mengguyur Kota Duri yang begitu dahsyiat, fenomena angin kencang mampu mematahkan sejumlah dahan pepohonan serta hujan lebat pun mampu menerjang serta merobohkan beberapa bagian bangunan.
Kerja sama yang baik antara angin kencang dengan hujan yang lebatpun, mampu menghayutkan mengangkut sebagian material bahan bangunan dan puing-puing pecahan bebatuan bekas serta pasir batu kerikil yang menutupi akses jalan warga di KM 4 Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, sejumlah Masyarakat RT.06/RW.07 Desa Balai Makam sebagai saksi mata, mereka sejak pagi itu sudah berkumpul di lokasi jalan yang tertimbun oleh puing-puing bebatuan tersebut, dan menceritakan kejadian angin kencang serta hujan lebat yang begitu dahsyiat, desas-desus itu sempat di terdengarkan oleh telinga penulis berita ini.
Diwawancarai Manager PT. Arjuna Petrogas Indonesia (API) Hari Mulyari yang di dampingi HRD Manager Fredian dan Support Manager Deprian serta Anto Reza sebagai humasnya di lokasi kejadian menjelaskan, kami memang sudah menerima laporan dari warga masyarakat setempat tadinya, dan mendapatkan kabar tersebut pihak kami pun langsung tanggap dan singap untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk membantu warga, kita karyawan PT. API dan warga tempatan ini, secara bersama-sama kita bergotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan bebatuan yang menimbun akses jalan warga ini.
“Kami juga tidak hanya sampai disitu, kita akan upayakan pihak management perusahaan kita ini, untuk dapat membantu juga warga dalam bentuk santunan karena mereka sudah mengalami musibah banjir tersebut,”
Pernyataan itu kembali di timpal oleh hunasnya Anto Reza, pihak management perusahaan sangat peduli dengan warga lingkungan, jauh sebelum ini kami juga sudah memperdayakan warga setempat untuk dipekerjakan di dalam perusahaan ini, maka jangan heran, jika salah satu pihak mengalami musibah ataupun kendala serta rintangan, jiwa gotong royong kami tentunya muncul, dan kami secara bersama-sama mencari solusi untuk meringankan beban tersebut,”ungkapnya.
(mir)