Suara Petani Bangko: Pertemuan Hangat dengan DPRD Rohil Demi Masa Depan Pertanian

Bangko(jejakriau.com) – Suasana penuh keakraban menyelimuti Java Coffee pada Jumat malam (9/5/2025), ketika puluhan ketua kelompok tani (Gapoktan) di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), berkumpul untuk berdiskusi langsung dengan anggota DPRD Rohil, Imam Suroso. Pertemuan ini bukan sekadar ajang menyampaikan keluhan, tetapi juga menjadi wadah bagi para petani untuk berbagi cerita, harapan, dan mencari solusi bersama demi kemajuan pertanian di daerah mereka.

Di tengah obrolan santai dan secangkir kopi hangat, Ketua Gapoktan, Kasim, dengan penuh ketulusan menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi petani. Ia mengungkapkan betapa sulitnya akses jalan menuju lahan pertanian, sistem pengairan yang belum optimal, serta drainase yang masih bermasalah.

Iskandar, Ketua Gapoktan Bagan Punak Pesisir, turut menyuarakan keresahannya. Dengan nada penuh harapan, ia bertanya kepada Imam Suroso tentang program yang bisa diberikan DPRD untuk membantu petani. Ia berharap ada langkah nyata dalam pembangunan jalan tani, jembatan, serta normalisasi saluran air agar produktivitas pertanian semakin meningkat.

Menanggapi keluhan tersebut, Imam Suroso dengan penuh empati menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan kelompok tani. Ia mengakui bahwa selama 11 tahun menjabat, baru kali ini ia bisa bertemu langsung dengan para Gapoktan di Bagansiapiapi.

“Melalui pertemuan ini, kita akan menetapkan langkah terbaik untuk masyarakat. Dalam tiga tahun ke depan, kita akan terus berkolaborasi untuk peningkatan jalan tani, jembatan, serta normalisasi pengairan,” ujar Imam Suroso dengan penuh keyakinan.

Ia juga menjelaskan bahwa bantuan untuk petani tersedia dari berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Ke depan, pihaknya akan lebih memfokuskan bantuan dari Kabupaten Rohil untuk mendukung Gapoktan, terutama di wilayah Bagansiapiapi.

Pertemuan ini bukan hanya sekadar diskusi, tetapi juga menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan kelompok tani. Para petani kini merasa lebih didengar, lebih diperhatikan, dan lebih optimis akan masa depan pertanian di Kabupaten Rokan Hilir.

Di akhir pertemuan, suasana tetap hangat. Beberapa petani saling berbincang, berbagi pengalaman, dan berharap bahwa janji yang telah disampaikan benar-benar akan terwujud. Dengan semangat kebersamaan, mereka pulang membawa harapan baru harapan akan pertanian yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih berdaya.

“Kita tidak sendiri. Bersama, kita bisa membangun pertanian yang lebih baik,” ujar salah satu petani sebelum meninggalkan tempat pertemuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *