Rohil(jejakriau.com) – Kepenghuluan Suak Air Hitam, Kecamatan Pekaitan, menjadi sorotan setelah tanggul kunci air yang melindungi wilayah tersebut dari ancaman air pasang laut ambruk akibat abrasi. Kondisi ini telah menciptakan keresahan besar di tengah masyarakat. Menariknya, di balik ketidakpastian, warga tak tinggal diam. Dengan penuh semangat, mereka melakukan perbaikan tanggul secara swadaya meskipun bersifat sementara.
Namun, perjuangan masyarakat ini akhirnya mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Rokan Hilir. Dalam resesnya, anggota Komisi C Fraksi PKB, M. Muhammad Syah Padri, ST, M.I.Kom, langsung turun tangan dengan meninjau kondisi tanggul yang semakin kritis. Syah Padri berkomitmen untuk membawa aspirasi warga ke meja program kerja agar perbaikan permanen dapat segera direalisasikan.
Pj Penghulu Suak Air Hitam, Syahrizal, tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. “Jika tanggul ini roboh, banjir bisa mengancam pemukiman warga dan lahan pertanian. Ancaman buaya laut juga menjadi momok yang serius bagi masyarakat,” ujarnya.
Abrasi yang berlangsung selama tiga bulan terakhir ini menambah tekanan psikologis warga yang hidup di area tersebut. Syahrizal berharap besar pada pemerintah daerah dan DPRD untuk segera memberikan solusi konkret yang mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Di tengah kondisi ini, langkah cepat dan tegas menjadi kunci. Masyarakat Suak Air Hitam bukan hanya membutuhkan perhatian, tetapi juga aksi nyata. Semoga harapan mereka untuk solusi jangka panjang segera terwujud. (Zai)