Miris! Wakil Bupati Rohil Soroti Minimnya Tenaga Lokal di Perusahaan: “Kita Jangan Hanya Jadi Penonton di Negeri Sendiri”

Rokan Hilir(jejak riau.com) – Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, BBA., MBA., menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi tenaga kerja di daerahnya. Dalam sebuah pernyataan tegas, ia mengaku berang dan miris karena mayoritas perusahaan yang beroperasi di wilayah Rohil justru lebih banyak merekrut pekerja dari luar daerah.

“Jujur saja, orang Rohil butuh pekerjaan. Tapi kenyataannya, yang bekerja malah kebanyakan dari luar,” ujarnya dengan nada kecewa, senin (30/6/2025).

Ia menyoroti sejumlah sektor dari subkontraktor Pertamina Hulu Rokan (PHR), hingga perusahaan perkebunan—yang menurutnya tidak memberi ruang cukup bagi tenaga lokal. Padahal, kata Jhony, alasan minimnya pengalaman bukanlah pembenaran.

“Tenaga kerja dari luar juga awalnya tidak punya pengalaman. Setelah diberi kesempatan, barulah mereka belajar dan jadi ahli. Kenapa kesempatan itu tidak diberikan kepada masyarakat Rohil?” tegasnya.

Jhony Charles telah menegur beberapa perusahaan dan menyerukan implementasi aturan komposisi 60:40, yakni 60 persen pekerja lokal dan 40 persen dari luar. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, khususnya DPRD dan Forkopimda, untuk bersatu menegakkan kebijakan tersebut.

Lebih lanjut, ia juga mengkritik alasan klasik perusahaan terkait kompetensi lokal yang dianggap kurang layak.

“Kalau itu terus dijadikan dalih, sampai kapan pun tidak akan ada tenaga kerja lokal yang berkembang. Percayalah, jangan nanti kekayaan alam sudah diambil, kita hanya jadi penonton di negeri sendiri.” pungkasnya.

Tak hanya itu, Jhony mendesak agar perusahaan terbuka mengenai program CSR dan data rekrutmen tenaga kerja. Baginya, investasi memang penting, tapi harus berimbang dengan manfaat yang dirasakan masyarakat lokal.

“Jangan hanya ambil hasil bumi Rohil, tapi pekerjanya bukan dari sini. Kita perlu sektor swasta yang bertanggung jawab dan berpihak pada rakyat,” ujarnya penuh harap. (Zai)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *