Bagansiapiapi(jejakriau.com) – Dalam aksi yang mencerminkan dedikasi terhadap keamanan masyarakat, Unit Reskrim Polsek Bangko berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang mengejutkan warga Kabupaten Rokan Hilir. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu malam, 9 April 2025, di Jalan Kecamatan, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti.
Korban yang mengalami serangan brutal oleh pelaku, Tio, tak hanya kehilangan tas berisi dompet, handphone Vivo Y17s, dan uang tunai Rp250.000, tetapi juga harus dirawat di rumah sakit akibat pemukulan yang membuatnya pingsan. Dua saksi mata, Suherjony dan Safarudin, segera memberikan bantuan kepada korban yang terluka.
Bertindak cepat, Kapolsek Bangko AKP Buyung Kardinal SH.MH, memerintahkan timnya untuk segera menyelidiki kasus tersebut. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diamankan di rumah saudaranya di Jalan Makmur, Kepenghuluan Bagan Jawa, pada keesokan harinya, Kamis 10 April 2025.
Dalam pengungkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti termasuk handphone korban dan tas yang disimpan oleh rekan pelaku. Proses penyidikan yang dilakukan menunjukkan profesionalisme Polsek Bangko dalam menangani kasus ini. Pelaku kini menghadapi jeratan hukum dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.
Korban, Ayu, menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian. “Kami berterima kasih atas tindakan cepat dan sigap Polsek Bangko dalam menangani kasus ini. Keamanan masyarakat benar-benar menjadi prioritas mereka,” ujarnya.
Kapolsek Bangko juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan serta segera melapor jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan kriminal. Dengan pengungkapan ini, Polsek Bangko kembali menunjukkan komitmennya menjaga ketertiban di wilayahnya.
Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi masyarakat dan kepolisian dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Bagansiapiapi bisa kembali merasa tenang, berkat kerja keras Polsek Bangko yang tak kenal lelah. (Mad)